MEMPERINGATI Hari Lahir Pancasila, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam menegaskan komitmennya dalam menjunjung nilai kebhinekaan, kesetaraan, dan keadilan sosial melalui penerapan prinsip Diversity, Equity, and Inclusion (DEI) di seluruh aspek operasional.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi keberlanjutan Antam dalam membangun budaya organisasi yang menghormati hak asasi manusia, mendorong kesetaraan gender, serta memberdayakan keberagaman sebagai kekuatan perusahaan.
“Semangat Pancasila kami wujudkan melalui budaya kerja yang menghargai keberagaman dan inklusi, demi menciptakan lingkungan yang adil, aman, dan produktif,” ujar Direktur Utama Antam, Nico Kanter, dalam keterangan tertulis, Rabu (4/6).
Inisiatif DEI dan Kesetaraan Gender
Sepanjang 2024, ANTAM telah menyelenggarakan berbagai inisiatif internal, termasuk webinar bertajuk “ESG Awareness: Diversity, Equity, Inclusion (DEI) and Human Rights”, yang diikuti oleh karyawan lintas unit bisnis.
Kegiatan ini bertujuan membangun pemahaman akan pentingnya lingkungan kerja yang inklusif dan bebas diskriminasi.
Dari sisi gender, Antam mencatat 11,1% proporsi karyawan perempuan dari total 2.621 orang. Sementara itu, 13,79% pimpinan di level BOD-1 diisi oleh perempuan.
Antam juga aktif mendorong keterlibatan perempuan dalam program pengembangan kepemimpinan BUMN, dengan partisipasi mencapai 14%.
Perusahaan menerapkan prinsip keadilan kompensasi dengan rasio 1:1 untuk upah dan tunjangan antara laki-laki dan perempuan pada posisi yang setara.
Fasilitas Ibadah dan Budaya Inklusif
Sebagai bagian dari praktik kerja inklusif, ANTAM menyediakan fasilitas rumah ibadah lintas agama di seluruh area operasional.
Di Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Nikel Kolaka, misalnya, tersedia masjid, gereja Protestan, gereja Katolik, dan pura bagi karyawan.
“Kami memastikan bahwa prinsip inklusi dan keadilan bukan sekadar kebijakan, tetapi menjadi bagian dari budaya kerja sehari-hari,” kata Nico.
Inklusi sebagai Pilar ESG
Antam menegaskan bahwa nilai-nilai Pancasila menjadi inspirasi dalam penguatan strategi ESG (Environmental, Social, and Governance) perusahaan.
Keberagaman dan keadilan bukan sekadar jargon, tetapi dijalankan secara nyata dalam kebijakan dan praktik bisnis.
Melalui penguatan DEI, Antam berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang sehat, setara, dan mendukung SDM unggul, sejalan dengan semangat Pancasila sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara. 
Sumber: https://investasi.kontan.co.id, 5 Juni 2025
