Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani menyatakan pemerintah akan memulai tahap awal pembangunan (groundbreaking) lima hingga enam proyek hilirisasi strategis pada awal Januari 2026.
Hal tersebut disampaikan Rosan usai menghadap Presiden Prabowo Subianto untuk melaporkan hasil kunjungan kenegaraan ke luar negeri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/12/2025).
Rosan mengatakan, perkembangan proyek-proyek hilirisasi tersebut juga telah dilaporkannya langsung kepada Presiden Prabowo termasuk jadwal pelaksanaan dan kesiapan proyek.
“Insya Allah kami akan, tadi saya juga lapor ke Pak Presiden bulannya, tapi kami bikin di awal Januari groundbreaking di lima proyek, ya enam [proyek],” kata Rosan.
Saat ditanya lebih lanjut mengenai jenis proyek yang akan digarap, Rosan membeberkan sejumlah proyek besar di sektor mineral dan energi, termasuk pengolahan alumina dan aluminium.
“Pertama ada smelter grade, alumina refinery, aluminium smelter itu US$24 miliar,” ujarnya.
Selain itu, pemerintah juga akan memulai proyek pengembangan bioavtur. Salah satu proyek direncanakan berlokasi di Cilacap dengan nilai investasi sekitar US$1,1 miliar, serta proyek bioetanol di Banyuwangi.
“Kemudian bio avtur refinery di Cilacap, bio etanol di Banyuwangi. Untuk bio avtur US$1,1 miliar,” jelas Rosan.
Rosan menambahkan, terdapat pula proyek hilirisasi berbasis komoditas kelapa yang telah siap untuk dijalankan, serta sejumlah proyek lain yang masih dalam tahap kajian, termasuk di sektor peternakan unggas.
“Kemudian ada yang proyek kelapa sudah. Kemudian ada lagi mungkin yang kita sedang lihat yang ada di Malang, NTB, mengenai yang unggas,” katanya.
Menanggapi pertanyaan terkait proyek kilang modular, Rosan menyebutkan bahwa pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan masing-masing proyek.
“Ya pokoknya yang siap akan bertahap gitu ya,” ujarnya.
Rosan menegaskan bahwa seluruh proyek yang telah siap akan mulai memasuki tahap pembangunan pada Januari mendatang. “Januari kita groundbreaking,” pungkasnya. Editor : Anggara Pernando
