PT ALAMTRI Resources Indonesia Tbk (ADRO), dahulu Adaro Energy Indonesia, merilis indikasi jadwal penawaran umum oleh pemegang saham atas sebanyak-banyaknya 7.008.202.240 saham di PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI).
“Untuk memberikan informasi yang lebih baik dan mengklarifikasi pemberitaan di media massa terkait rencana transaksi penjualan atas sebanyak-banyaknya seluruh saham yang dimiliki perseroan pada PT Adaro Andalan Indonesia Tbk sejumlah 7.008.202.240 saham melalui PUPS, berikut adalah indikasi jadwal PUPS dengan tunduk pada diperolehnya pernyataan efektif dari OJK terhadap PUPS,” jelas Sekretaris Perusahaan ADRO Mahardika Putranto dalam keterbukaan informasi dikutip Senin (25/11/2024).
Perkiraan tanggal efektif pernyataan pendaftaran dari OJK: 26 November 2024
Tanggal cum hak membeli saham di pasar reguler dan negosiasi: 26 November 2024
Tanggal cum hak membeli saham di pasar tunai: 29 November 2024
Tanggal ex hak membeli saham di pasar reguler dan negosiasi: 28 November 2024
Tanggal ex hak membeli saham di pasar tunai: 2 Desember 2024
Perkiraan tanggal pencatatan (recording date) untuk berpartipasi pada PUPS: 29 November 2024
Perkiraan masa penawaran umum oleh pemegang saham: 6-10 Desember 2024
Perkiraan periode distribusi saham secara elektronik: 9-11 Desember 2024
Jadwal Dividen
Secara garis besar, indikasi jadwal PUPS yang dilakukan Alamtri Resources Indonesia (ADRO) atas saham-saham di Adaro Andalan Indonesia (AADI) hampir sama dengan jadwal dividen jumbo ADRO. Sebagaimana diketahui, dividen tambahan dari ADRO itu memang dimaksudkan untuk membantu pendanaan pemegang saham ADRO untuk menebus saham AADI dalam penawaran umum oleh pemegang saham (PUPS).
Cum dividen ADRO di pasar reguler dan pasar negosiasi: 26 November 2024.
Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 28 November 2024.
Cum dividen di pasar tunai: 29 November 2024
Ex dividen di pasar tunai: 2 Desember 2024
Daftar pemegang saham yang berhak atas dividen ADRO: 29 November 2024 pukul 16.00 WIB
Pembayaran dividen: 6 Desember 2024
Adapun tanggal pembayaran dividen tambahan tunai itu akan dibayarkan pada 6 Desember 2024. Atau sehari setelah tanggal perkiraan PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) listing perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni pada 5 Desember 2024.
Adaro Andalan Indonesia (AADI) sendiri bersiap menggelar IPO di rentang harga Rp 4.590-5.900/saham. Masa penawaran awal telah berlangsung pada 12-18 November 2024. Masa penawaran umumnya diperkirakan pada 29 November-3 Desember 2024.
Sementara itu, salah satu hasil RUPSLB Adaro (ADRO) pada 18 November 2024 adalah menyetujui penetapan dan penggunaan sebagian dari saldo laba belum dicadangkan perseroan per 31 Desember 2023 untuk dibagikan sebagai tambahan dividen tunai final kepada seluruh pemegang saham perseroan dalam jumlah sebesar besarnya sampai dengan US$ 2,62 miliar.
Angka tersebut sekitar Rp 41,6 triliun (dengan asumsi kurs Jisdor per 18 November Rp 15.848/USD). Potensi dividen per sahamnya sekitar Rp 1.355/saham. Editor: Theresa Sandra Desfika
Sumber: investor.id, 25 November 2024