Freeport Ajukan Perpanjangan IUPK Tahun Ini, Usai Smelter Rampung

PRESIDEN Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas mengungkapkan tengah membahas perpanjangan izin usaha pertambangan khusus (IUPK) perseroan yang bakal berakhir pada 2041.

Akan tetapi, saat ini Freeport masih akan fokus pada produksi smelter katoda tembaga di kompleks Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Manyar, Gresik, Jawa Timur.

Nah, itu kita fokus pada perusahaan smelter dahulu. Iya [perpanjangan IUPK] kan masih dibahas, akan baik bagi semua pihak, bagi pemerintah, masyarakat, stakeholder, bagi perusahaan kalau itu diperpanjang,” kata Tony saat ditemui usai agenda di kawasan Grand Ballroom Hotel Kempinski, dikutip Selasa (27/5/2025).

Tony berharap agar negosiasi dengan pemerintah ihwal pembahasan perpanjangan IUPK dapat segera rampung guna mendukung proses eksplorasi Freeport.

“Lebih cepat lebih bagus, karena kalau saya kan untuk lakukan eksplorasi harus jauh-jauh hari sebelumnya. Karena pengembaan tambang itu bisa makan waktu 12 sampai 15 tahun,” ujarnya. 

Perwakilan Freeport diketahui telah bertemu dengan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di kantor Kementerian ESDM, Senin (19/5/2025). Dalam pertemuan tersebut, Bahlil ikut membahas perpanjangan IUPK yang bakal berakhir pada 2041.

“Dalam pembahasan kemarin, [pembahasan IUPK] tidak terlalu banyak, tidak terlalu spesifik. Akan tetapi, juga saya ikut diajak membahas itu. Kita lihat perkembangan,” kata Bahlil ditemui di sela kegiatan  49th IPA Convex di ICE BSD, Rabu (21/5/2025).

Dalam laporan keuangan kuartal I-2025, Freeport-McMoRan Inc (FCX) mengatakan PTFI menargetkan untuk mengajukan perpanjangan kontrak setelah kesepakatan akuisisi 10% saham tambahan untuk PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) rampung.

“Sambil menunggu kesepakatan dengan MIND ID terkait dengan perjanjian jual beli atas pengalihan tambahan 10% kepemilikan di PTFI pada 2041,” tulis laporan keuangan FCX bulan lalu.

FCX memastikan perseroannya bakal memenuhi syarat yang diajukan pemerintah Indonesia untuk dapat memperoleh perpanjangan IUPK pasca 2041.

Sejumlah syarat itu di antaranya tambahan 10% saham untuk MIND ID, komitmen untuk melanjutkan eksplorasi tambahan dan peningkatan kapasitas smelter.

“Perpanjangan ini akan memungkinkan kelangsungan operasi berskala besar demi kepentingan seluruh pihak,” tulis FCX dalam laporannya yang diunggah ke situs resmi US Securities and Exchange Commission (SEC). (mfd/wdh)

Sumber: https://www.bloombergtechnoz.com, 27 Mei 2025

Temukan Informasi Terkini

Laba Bersih Anjlok 32%, Kinerja Vale Tertekan Harga Nikel

baca selengkapnya

Laba Sepanjang 2024 Naik 46%, Ini Daftar Program Prioritas MIND ID Sepanjang 2025

baca selengkapnya

Selangkah Lagi UKM Dapat Jatah Tambang, Siapa yang Layak?

baca selengkapnya

Bersama, Kita Majukan Industri Pertambangan!

Jadilah anggota IMA dan nikmati berbagai manfaat, mulai dari seminar, diskusi strategis, hingga kolaborasi industri.

Scroll to Top