Freeport Bidik Proyek Pembangkit Gas Rp16 T Rampung Awal 2028

PT Freeport Indonesia (PTF) menargetkan peralihan menuju pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) untuk menopang operasi di tambang Grasberg bakal terjadi pada awal 2028.

Pembangkit gas dengan nilai investasi mencapai US$1 miliar atau sekitar Rp16,5 triliun (asumsi kurs Rp16.505 per dolar AS) itu bakal menggantikan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbasis batu bara yang selama ini dipakai PTFI.

Adapun, kapasitas PLTGU yang bakal dirancang PTFI mencapai 265 megawatt (MW).

“Diharapkan bisa selesai tahun 2027 atau 2028 awal, diharapkan,” kata Presiden Direktur PTFI Tony Wenas kepada awak media di Jakarta, Sabtu (11/10/2025).

Tony menargetkan perseroan bisa mengurangi emisi dari kegiatan pertambangan di Grasberg mencapai 30% pada 2030.

Malahan, menurut dia, target emisi yang bisa dikurangi PTFI telah mencapai 28% saat ini.

“Jadi kalau kami mengganti PLTU batu bara kami dengan LNG power plant itu akan menurunkan emisi yang sangat signifikan,” kata dia.

Di sisi lain, dia enggan berkomentar banyak ihwal pengadaan liquefied natural gas (LNG) untuk menggerakan pembangkit gas PTFI nantinya.

Hanya saja, menurut dia, pasokan gas untuk pembangkit PTFI bakal diisi oleh sejumlah kilang LNG domestik.

Misalkan, dia mencontohkan, Kilang Tangguh di Teluk Bintuni, Papua Barat yang dioperasikan oleh BP.

“Ada penghasil gas, ada BP, ya diharapkan dalam negeri. Work in progress. Tapi harusnya bisa ada di dalam negeri,” kata Tony. (fik/naw)

Sumber:

– 11/10/2025

Temukan Informasi Terkini

Harga Emas Global Terbang, Ini Jurus Antam (ANTM) Amankan Pasokan Domestik

baca selengkapnya

Merdeka Gold (EMAS) Eksplorasi Tambang Emas Pani, Tembus Segini

baca selengkapnya

Penangguhan 190 Izin Tambang Bakal Berdampak pada PNBP, Namun dalam Batas Wajar

baca selengkapnya

Bersama, Kita Majukan Industri Pertambangan!

Jadilah anggota IMA dan nikmati berbagai manfaat, mulai dari seminar, diskusi strategis, hingga kolaborasi industri.

Scroll to Top