Bloomberg, Harga aluminium melemah dan tembaga sedikit berubah karena pasar logam dibuka pada Senin (18/8/2025) dengan nada hati-hati menjelang perundingan penting Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.
Presiden Ukraina dijadwalkan bertemu Trump Senin malam untuk memutuskan langkah selanjutnya setelah pertemuan puncak AS-Rusia berakhir tanpa sanksi AS atau gencatan senjata.
Minggu malam di Washington, pemimpin AS tersebut mengatakan dalam sebuah unggahan media sosial bahwa Zelenskiy “dapat segera mengakhiri perang dengan Rusia, jika ia mau, atau ia dapat terus berjuang.”
Harga logam melemah pekanu lalu, setelah data dari China menunjukkan perlambatan yang signifikan bagi ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.
Investor juga memantau prospek suku bunga AS, dengan ekspektasi kuat untuk penurunan suku bunga bulan depan. Pidato Gubernur Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell di pertemuan puncak bank tersebut di Jackson Hole akhir pekan ini akan diawasi dengan ketat.
“Perekonomian global terus menghadapi tantangan yang timbul dari meningkatnya ketegangan geopolitik dan hambatan perdagangan yang terus berlanjut, yang mendorong lembaga-lembaga internasional besar untuk merevisi turun proyeksi pertumbuhan mereka,” ujar produsen aluminium China Hongqiao Group Ltd. dalam laporan semesterannya, Jumat.
Aluminium di London Metal Exchange (LME) turun 0,6% menjadi US$2.592,50 per ton pada pukul 10.24 waktu Shanghai, sementara tembaga dan seng naik 0,1%. (bbn)
