Harga perak dunia terpantau melanjutkan penguatan pada Senin, 15 Desember 2025.
Dipantau dari laman Kitco, Senin (15/12/2025) harga perak menguat 0,22% ke level US$ 62 per troy ons saat berita ini ditulis.
Kepala Strategi Pasar di MarketGauge, Michele Schneider mengatakan bahwa ia masih optimis terhadap harga perak karena pasar terus didorong oleh permintaan fundamental yang kuat.
“Sungguh menakjubkan bahwa harga perak diperdagangkan jauh lebih tinggi saat ini,” kata Schneider, dikutip dari Kitco News.
Schneider menyebut, harga perak masih memiliki potensi untuk melanjutkan penguatannya. Dia mencatat bahwa perak telah menjadi logam industri yang penting karena elektrifikasi ekonomi global.
Namun, Schneider juga mengantisipasi defisit pasokan pada perak yang telah menjadi kekhawatiran. “Permintaan hanya akan tumbuh, tetapi pasokan tetap sangat terbatas,” katanya.
Schneider memperkirakan harga perak akan mencapai level US$ 75 per troy ons pada 2026 mendatang. Ia menambahkan bahwa konsolidasi atau penurunan harga apa pun dapat dilihat sebagai peluang pembelian.
Mengenai faktor yang akan terus mendorong momentum kenaikan harga perak, Schneider mengatakan ia memperkirakan permintaan investasi ritel akan tetap kuat.
Schneider juga memperkirakan bahwa kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) ke depan akan mempengaruhi pergerakan harga perak. Bank sentral AS sendiri telah memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin ke kisaran antara 3,50% dan 3,75%.
Meskipun bank sentral tidak memberikan sinyal tindakan agresif untuk tahun 2026, Schneider mengatakan ia memperkirakan akan melihat kebijakan moneter yang jauh lebih longgar seiring perubahan rezim di bank sentral. Editor: Natasha Khairunisa
