Hasil RUPST Petrosea Setujui Pembagian Dividen US$ 10 Juta

PT PETROSEA TBK (IDX:PTRO), menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tahunan (RUPST) Senin (21/4). RUPST ini menghasilkan sejumlah keputusan penting bagi masa depan perusahaan dan para pemegang saham.

Pertama, para pemegang saham sepakat untuk mengubah Pasal 1 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan, yang mengatur tentang tempat kedudukan perusahaan. Dengan keputusan ini, kantor pusat PT Petrosea Tbk yang sebelumnya berlokasi di Tangerang Selatan, akan berpindah ke Jakarta Barat.

Kedua, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai dengan total nilai mencapai US$ 10.000.000. Besaran dividen per saham ditetapkan sebesar US$ 0,00099147 (sekitar Rp 16,65 per saham). 

Manajemen Petrosea telah menetapkan jadwal penting terkait pembagian dividen yakni sebagai berikut:

 

RUPST turut menyetujui untuk mengangkat kembali anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang masa jabatannya berakhir pada saat penutupan rapat, sehingga susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah tetap sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris : Osman Sitorus (merangkap sebagai Komisaris Independen)

Komisaris : Prof. Ginandjar Kartasasmita

Komisaris : Djauhar Maulidi S.E., M.B.A.

Komisaris : Erwin Ciputra

Komisaris : Jenderal Pol (Purn.) Drs. Sutanto

Komisaris : Dr. Setia Untung Arimuladi S.H., M.Hum (Independen)

Direksi

Presiden Direktur : Michael

Direktur : Kartika Hendrawan

Direktur : Ruddy Santoso

Direktur : Meinar Kusumastuti

Direktur : Iman Darus Hikhman. Editor: Gesa Vitara

Sumber: investor.id, 21 April 2025

Temukan Informasi Terkini

Laba Sepanjang 2024 Naik 46%, Ini Daftar Program Prioritas MIND ID Sepanjang 2025

baca selengkapnya

Selangkah Lagi UKM Dapat Jatah Tambang, Siapa yang Layak?

baca selengkapnya

PT Gag Nikel Masih Belum Beroperasi di Raja Ampat Meski Tidak Dicabut Izinnya

baca selengkapnya

Bersama, Kita Majukan Industri Pertambangan!

Jadilah anggota IMA dan nikmati berbagai manfaat, mulai dari seminar, diskusi strategis, hingga kolaborasi industri.

Scroll to Top