Intip Rekomendasi Saham Antam (ANTM) yang Mulai Fokus ke Baterai EV

KONSORSIUM yang fokus pada ekosistem baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) diprediksi bakal menjadi katalis positif bagi kinerja jangka menengah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

ANTM menjalankan kemitraan dengan Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co. Ltd. (CBL) untuk membangun smelter nikel dengan teknologi rotary kiln-electric furnance (RKEF) dan smelter high pressure acid leaching (HPAL) di Buli, Halmahera Timur. 

Analis Kiwoom Sekuritas Miftahul Khaer mengatakan, proyek ini bakal menjadi katalis menarik bagi ANTM. Apalagi, meninjau porsi kepemilikan ANTM dalam proyek patungan ini.

Pada smelter RKEF yang diperkirakan bakal memproduksi 88.000 TPA NPI, ANTM menguasai 30% kepemilikan dengan total investasi senilai US$ 1,4 miliar. 

Sementara pada smelter HPAL yang diperkirakan bakal memproduksi 55.000 TPA MHP, ANTM mengantongi 40% kepemilikan. Rencananya, smelter ini bakal mulai dibangun pada 2026 mendatang. 

“Dengan porsi kepemilikan yang cukup besar, ANTM berpeluang memperkuat posisi di ekosistem EV sekaligus membuka sumber pendapatan baru,” kata Miftahul kepada Kontan, Selasa (20/5). 

Analis OCBC Sekuritas Devi Harjoto sepakat. Menurutnya, proyek jangka panjang memang menjadi salah satu pendorong keberlanjutan kinerja ANTM.

Kendati begitu, Devi juga menyinggung soal risiko penundaan pelaksanaan proyek besar ini yang perlu dicermati. Memang, dengan modal investasi yang telah digelontorkan, kelanjutan proyek ini dapat memengaruhi kinerja keuangan ANTM. 

Namun secara keseluruhan Devi bilang kinerja ANTM masih cenderung positif hingga akhir tahun nanti. Makanya, ia tetap merekomendasikan buy untuk saham ANTM dengan target harga hingga akhir tahun di level Rp 3.000 per saham.

Sementara Miftahul menyebut saham ANTM bisa di-hold, dengan target harga akhir tahun di kisaran Rp 2.900–Rp 3.000 per saham.

Sumber: https://investasi.kontan.co.id, 21 Mei 2025

Temukan Informasi Terkini

Laba Sepanjang 2024 Naik 46%, Ini Daftar Program Prioritas MIND ID Sepanjang 2025

baca selengkapnya

Selangkah Lagi UKM Dapat Jatah Tambang, Siapa yang Layak?

baca selengkapnya

PT Gag Nikel Masih Belum Beroperasi di Raja Ampat Meski Tidak Dicabut Izinnya

baca selengkapnya

Bersama, Kita Majukan Industri Pertambangan!

Jadilah anggota IMA dan nikmati berbagai manfaat, mulai dari seminar, diskusi strategis, hingga kolaborasi industri.

Scroll to Top