BANYUWANGI, investor.id – PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), emiten yang memproduksi emas, perak, tembaga, dan mineral akan memulai hilirisasi tembaga melalui proyek acid, iron, metal (AIM) di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Hal ini sejalan dengan upaya pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) yang mendorong hilirisasi tambang.
“Untuk hilirisasi, kita ada proyek di Indonesia Morowali Industrial Park yang berkategori low-grade nickel matte, itu sebagai bagian dari konservasi mineral dan diharapkan Kementerian ESDM,” ujar Chief of External Affairs PT Merdeka Copper Gold Tbk Boyke Abidin, Jumat (8/9).
Boyke mengatakan mineral tersebut akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan produk turunan.
Proyek AIM dioperasikan PT Merdeka Tsingshan Indonesia (MTI), perusahaan gabungan yang dimiliki 80 persen oleh anak perusahaan Merdeka Copper Gold, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBM), dan 20 persen oleh Eternal Tsingshan Group Limited (Tsingshan), anak perusahaan Tsingshan Holding Group.
“Kita sebut proyeknya AIM itu adalah bukti kita melakukan suatu konservasi, kemudian juga masuk ke hilirisasi produk pertambangan,” tambah Boyke.
Seperti diketahui, dalam beberapa kesempatan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerap kali mendorong hilirisasi di berbagai sektor, termasuk pertambangan. Sebelumnya pemerintah juga menerapkan kebijakan untuk menutup ekspor bijih nikel.
Pemerintah beranggapan bahwa hilirisasi komoditas mineral mentah di dalam negeri cukup penting. Sebab, nilai tambah dari produknya mencapai berkali-kali lipat. Tujuannya, menjadikan Indonesia negara maju.
Editor: Yurike Metriani (yurikemetriani@gmail.com)
Sumber : www.investor.id, 15 September 2023