Laba Bersih Alamtri Minerals (ADMR) Turun Jadi US$ 140,49 Juta pada Semester I-2025

Kinerja PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) masih tertekan di semester I-2025. Pasalnya, pendapatan dan laba bersih emiten tambang mineral ini turun double digit. 

Melansir laporan keuangan per Juni 2025, ADMR mengantongi pendapatan usaha sebesar US$ 443,94 juta. Ini turun 26,87% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari US$ 607,03 juta.

Rinciannya penjualan dari hasil tambang berkontribusi sebesar US$ 441,86 juta atau menyusut 27,14% YoY. AMDR juga memperoleh pendapatan jasa lainnya sebesar US$ 2,07 juta atau melesat 250,72% YoY.

Penurunan pendapatan usaha ADMR juga diikuti oleh penyusutan beban pokok penjualan sekitar 4,81% YoY menjadi US$ 263,74 juta di semester I-2025 dari US$ 277,06 juta di semester I-2024.

Secara operasional, laba usaha AMDR menyusut 48,88% YoY menjadi US$ 158,25 juta di paruh pertama 2025. Pada periode yang sama di 2024, laba usaha ADMR mencapai US$ 309,59 juta.

Adapun laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk ADMR mencapai US$ 140,49 juta di semester I-2025. Raihan ini turun 43,52% YoY dari US$ 248,76 juta.

Dari sisi neraca, total aset anak usaha PT Alatri Resources Indonesia Tbk (ADRO) ini mencapai US$ 2,44 miliar per 30 Juni 2025. Sementara itu, secara akumulasi total liabilitas dan ekuitas ADMR mencapai US$ 2,44 miliar.

Sumber:

– 30/08/2025

Temukan Informasi Terkini

Ekspor Batubara Periode Januari-Juli 2025 Turun, Langkah China dan India Jadi Penentu

baca selengkapnya

Dukung Pertumbuhan dan Refinancing, BUMA Terbitkan Obligasi Rp1,4 Triliun

baca selengkapnya

Merdeka Copper (MDKA) Lunasi Pembayaran Obligasi Rp1,76 Triliun

baca selengkapnya

Bersama, Kita Majukan Industri Pertambangan!

Jadilah anggota IMA dan nikmati berbagai manfaat, mulai dari seminar, diskusi strategis, hingga kolaborasi industri.

Scroll to Top