Melihat Bingkai Praktik ESG dalam Industri Nikel Morowali

Puskesmas Bahomotefe di Kecamatan Bungku Timur, Morowali-Sulawesi Tengah, kini berdiri sebagai simbol perbaikan layanan kesehatan dan wujud nyata penerapan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dalam industri ekstraktif di Tanah Air.

Morowali dikenal sebagai pusat industri nikel yang berkembang pesat. Nikel menjadi komoditas strategis dunia karena menjadi bahan baku utama baterai kendaraan listrik, penopang transisi energi bersih. Indonesia, dengan cadangan terbesar global, memiliki posisi penting dalam rantai pasok tersebut. Namun, perhatian dunia tidak hanya tertuju pada kapasitas produksi, melainkan juga pada tata kelola dan keberlanjutan praktik pertambangan.

Dalam konteks itu, PT Vale Indonesia Tbk. (PT Vale), dengan rekam jejak panjang di Sorowako-Sulawesi Selatan, berupaya menerjemahkan tuntutan keberlanjutan global melalui operasionalnya di Morowali. Sejak tahap pra-konstruksi, perusahaan menekankan keseimbangan antara kinerja ekonomi, tanggung jawab sosial, dan perlindungan lingkungan.

Salah satu implementasi nyata komitmen tersebut adalah revitalisasi Puskesmas Bahomotefe. Fasilitas yang dibangun pada 2010 ini sempat mengalami penurunan kualitas, mulai dari atap bocor hingga instalasi yang tidak layak. Pada 2022, PT Vale melakukan renovasi menyeluruh selama satu tahun yang mencakup perbaikan infrastruktur, peningkatan fasilitas, dan pengadaan ambulans.

Selain perbaikan fisik, penguatan sumber daya manusia juga menjadi fokus. Sebanyak 40 tenaga kesehatan mendapatkan pelatihan bersama Dinas Kesehatan dan trainer nasional. Dampaknya, layanan medis umum, kesehatan ibu dan anak, serta kesehatan lingkungan kini berjalan lebih baik dan terstandar.

Program ini merupakan bagian dari Health Improvement Program, salah satu pilar sosial dalam proyek Indonesia Growth Project (IGP) Morowali investasi nikel terintegrasi senilai US$2 miliar yang mencakup area Bahodopi, Bungku Timur, dan fasilitas pengolahan berteknologi High Pressure Acid Leach (HPAL) di Sambalagi. Hingga pertengahan 2025, progres konstruksi mencapai 95 persen dan ditargetkan beroperasi penuh akhir tahun.

“Melalui IGP Morowali, kami menempatkan kesehatan masyarakat sebagai pilar utama. Investasi ini tidak boleh hanya menghasilkan nikel, tapi juga kualitas hidup yang lebih baik bagi warga,” ujar Budiawansyah, Director & Chief Sustainability & Corporate Affairs Officer PT Vale.

Hasilnya terlihat dari survei 2024 yang mencatat peningkatan kenyamanan dan rasa aman pasien serta efisiensi biaya berobat. Puskesmas Bahomotefe juga meraih Akreditasi Paripurna, status tertinggi bagi puskesmas di Indonesia. Evaluasi menggunakan metode Social Return on Investment (SROI) menunjukkan rasio 1:1,40 dimana setiap satu rupiah investasi menghasilkan manfaat sosial senilai Rp1,40.

Program kesehatan kemudian diperluas melalui Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) di 13 desa binaan. Kegiatan mencakup pemeriksaan kesehatan, kampanye gizi seimbang, dan edukasi hidup bersih di sekolah. Posyandu diperkuat, dan tenaga kesehatan didampingi untuk meningkatkan mutu layanan.

Upaya peningkatan kesehatan ini berjalan beriringan dengan program lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. PT Vale melaksanakan edukasi pengelolaan sampah 3R bagi siswa sekolah dasar, memantau kualitas lingkungan melalui laboratorium independen, serta mengembangkan pembibitan reklamasi menggunakan tanaman lokal.

Sejak 2015 hingga kuartal I/2025, PT Vale menyalurkan Rp68 miliar untuk Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di Morowali dengan fokus pada kesehatan, pendidikan, penanganan stunting, dan ekonomi lokal.

Partisipasi masyarakat juga diperkuat lewat kegiatan sosial. Pada peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60, PT Vale menggelar donor darah serentak di Morowali dan Pomalaa yang menghasilkan 84 kantong darah. Tahun ini, bersama Pemkab Morowali, perusahaan meluncurkan Gerak Sehat 2025 di 13 desa binaan dengan fokus edukasi preventif seperti kampanye cuci tangan dan penyuluhan penyakit menular.

Komitmen PT Vale terhadap kesehatan masyarakat di Morowali tidak berhenti pada pembangunan fisik, tetapi diarahkan untuk membentuk sistem kesehatan yang tangguh dan berkelanjutan. Melalui kemitraan dengan pemerintah daerah dan komunitas lokal, perusahaan memperluas layanan preventif serta promotif dengan menempatkan kesehatan sebagai fondasi pembangunan berkelanjutan.

Sementara itu, pemerintah daerah menegaskan agar investasi besar seperti IGP Morowali ini memberi manfaat luas. Dalam First Cut Ceremony Bahodopi Blok 1 di Ululere, belum lama ini, Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid berharap agar kehadiran PT Vale jangan hanya sebagai investor, tapi juga mitra pembangunan yang peduli masyarakat Morowali.

Anwar Hafid juga menegaskan bahwa komitmen PT Vale terhadap aspek lingkungan dan sosial dapat menjadi contoh bagi perusahaan tambang lain. “Saya berterima kasih kepada PT Vale yang konsisten menjaga lingkungan. Menerapkan pertambangan yang baik dan benar sehingga menjadi contoh,” ujarnya.

Selain itu, Gubernur menekankan pentingnya aktualisasi program pemberdayaan masyarakat. Ia mengajak perusahaan serta seluruh pemangku kepentingan, mulai dari bupati, camat, hingga kepala desa untuk bersama-sama mengawal komitmen terhadap aspek sosial dan lingkungan. “Investasi pertambangan harus memberi kontribusi nyata bagi daerah, bukan hanya soal DBH maupun PAD, tapi juga manfaat langsung kepada masyarakat,” kata Anwar. Ia menambahkan bahwa perusahaan diharapkan lebih banyak memberdayakan tenaga kerja lokal agar manfaat ekonomi dapat dirasakan langsung oleh warga sekitar. Editor : Media Digital

Sumber:

– 11/10/2025

Temukan Informasi Terkini

Harga Emas Global Terbang, Ini Jurus Antam (ANTM) Amankan Pasokan Domestik

baca selengkapnya

Freeport Bidik Proyek Pembangkit Gas Rp16 T Rampung Awal 2028

baca selengkapnya

Merdeka Gold (EMAS) Eksplorasi Tambang Emas Pani, Tembus Segini

baca selengkapnya

Bersama, Kita Majukan Industri Pertambangan!

Jadilah anggota IMA dan nikmati berbagai manfaat, mulai dari seminar, diskusi strategis, hingga kolaborasi industri.

Scroll to Top