Merdeka Copper Gold Berkomitmen Membangun Tambang Berkelanjutan yang Bertanggung Jawab

Di usianya yang ke-12 tahun pada 5 September lalu, PT Merdeka Copper Gold, Tbk (IDX: MDKA) semakin dewasa dalam menjalankan bisnis pertambangan emas, perak, tembaga dan nikel, yang berorientasi pada kepatuhan dan tanggung jawab sosial yang tinggi. Berdiri pada 2012, MDKA telah menunjukkan komitmennya untuk membangun tambang yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.

MDKA turut memberikan kontribusi positif dalam membangun peradaban manusia Indonesia lewat penambangan mineral esensial yang bertanggung jawab dan berorientasi pada keberlanjutan dengan mengadopsi standar tertinggi tata kelola yang baik. Hal ini sebagai upaya kontribusi mencapai tujuan besar kemandirian dan ketahanan energi nasional.

Dalam melebarkan unit bisnis dan potensi pengelolaan yang signifikan di Indonesia, saat ini MDKA tengah bertransformasi ke proyek-proyek masa depan yang menjanjikan. Keberhasilan mereka dalam membangun dan mengoperasikan tambang di beberapa lokasi di Indonesia menjadi bukti nyata. 

Sebagai wujud dukungan upaya hilirisasi nikel pemerintah, MDKA telah membangun fasilitas pengolahan nikel HPAL (High Pressure Acid Leach). MDKA juga tengah merampungkan proyek Emas Pani di Gorontalo yang akan menjadi salah satu tambang emas primer terbesar di Indonesia, yang diperkirakan bisa beroperasi di akhir 2025. Operasi Tambang Tujuh Bukit di Banyuwangi juga telah menggunakan 100% listrik Energi Baru Terbarukan (EBT) yang disuplai dari PLTP Kamojang, Jawa Barat.

Sejumlah program pemberdayaan masyarakat pun telah dilaksanakan oleh perusahaan di sekitar area operasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pembangunan daerah. Salah satunya adalah pembangunan infrastruktur daerah yang tepat sasaran demi memberdayakan UMKM lokal area sekitar operasi tambang. MDKA juga berkontribusi nyata lainnya lewat dunia pendidikan, kebudayaan dan kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat lingkar tambang.

Sementara itu, terkait fluktuasi harga komoditas global, khususnya emas, perak, dan tembaga, yang berdampak pada kinerja keuangan perusahaan, MDKA turut melakukan investasi strategis di beberapa proyek potensial yang sedang berjalan.

“Hal ini akan berdampak sangat besar bagi masyarakat sekitar serta perusahaan dalam waktu beberapa tahun ke depan. Proyek tersebut di antaranya Proyek Emas Pani di Gorontalo, dan Proyek Tembaga Tujuh Bukit di Banyuwangi,” kata MDKA dalam keterangan tertulis.

MDKA menempatkan pemasok sebagai mitra kerja untuk tumbuh bersama dengan menjalin kemitraan dan turut mengembangkan kompetensi pemasok lokal. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan riil dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar merupakan komitmen sekaligus tantangan tersendiri.

MDKA memiliki peran vital dalam memajukan industri pertambangan di Indonesia.MDKA memiliki peran vital dalam memajukan industri pertambangan di Indonesia. Dengan komitmen yang kuat pada keberlanjutan yang berfokus pada inovasi, MDKA dapat menjadi salah satu pionir baik bagi sektor pertambangan di dalam negeri. 

Komitmen ini sejalan dengan tema HUT Pertambangan dan Energi ke-79 tahun ini yakni “Energi dan Mineral Wujudkan Indonesia Maju dan Berkelanjutan”. Tema ini mencerminkan bahwa pemanfaatan sumber daya energi dan mineral untuk mendukung pembangunan Indonesia yang maju dan memastikan pemanfaatannya dilakukan secara berkelanjutan, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan dan kesejahteraan rakyat. Editor: Gesa Vitara

Sumber: investor.id, 18 Oktober 2024

Temukan Informasi Terkini

Berita Harian, 8 Agustus 2025

baca selengkapnya

ESDM Optimistis Produksi Batubara Tembus di Atas 700 Juta Ton di Tahun 2025

baca selengkapnya

Produksi Smelter HPAL Harita (NCKL) Stabil, Meski Harga MHP Lesu

baca selengkapnya

Bersama, Kita Majukan Industri Pertambangan!

Jadilah anggota IMA dan nikmati berbagai manfaat, mulai dari seminar, diskusi strategis, hingga kolaborasi industri.

Scroll to Top