PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) memastikan produksi emas perseroan tahun ini masih sesuai rencana, meskipun harga dan permintaan emas global tengah melonjak.
Asal tahu saja, harga emas spot berada di level US$ 4.009 per ons troi pada Rabu (29/10/2025) pukul 20.32 WIB. Level itu mencerminkan peningkatan hingga 52,74% secara sejak awal tahun (year-to-date/YtD).
Namun, General Manager Corporate Communication PT Merdeka Copper Gold Tbk Tom Malik menjelaskan bahwa kenaikan harga tidak serta-merta mendorong perusahaan menambah volume produksi.
“Target produksi kami dibuat berdasarkan rencana penambangan bijih, kandungan mineral per ton bijih, serta RKAB (Rencana Kerja dan Anggaran Belanja) yang telah disetujui pemerintah,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (29/10/2025).
Hingga kuartal II-2025, produksi emas dari Tambang Emas Tujuh Bukit yang dioperasikan PT Bumi Suksesindo (PT BSI) di Banyuwangi telah mencapai sekitar 50.500 ons dari total target tahun ini di kisaran 100.000 ons –110.000 ons.
Tom bilang hampir seluruh produksi emas MDKA itu ditujukan untuk pasar ekspor. Pada semester I-2025, kontribusi segmen emas terhadap total pendapatan perusahaan mencapai US$ 181 juta dari total US$ 825 juta, naik signifikan dibanding US$ 117 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.
“MDKA masih on track untuk mencapai target produksi emas di kisaran 100.000–110.000 ons pada tahun ini,” kata Tom.
Saat ini, Tom belum bisa membeberkan soal rencana produksi perseroan ke depannya di tengah peningkatan harga dan permintaan emas. Namun yang pasti, proyek Tambang Emas Pani milik perseroan yang dijadwalkan mulai berproduksi pada awal 2026 bakal menjadi sumber produksi tambahan.
