Merdeka Copper (MDKA) Lunasi Pembayaran Obligasi Rp1,76 Triliun

Emiten tambang PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) mengumumkan telah melunasi Obligasi Berkelanjutan III Tahap III Tahun 2022 Seri B senilai total Rp1,76 triliun yang jatuh tempo pada 1 September 2025.

Corporate Secretary MDKA Jessica J mengungkapkan pelunasan tersebut mencakup pokok obligasi sebesar Rp1,73 triliun serta bunga ke-12 senilai Rp35,66 miliar. Sehingga total dana yang telah dibayarkan perseroan adalah senilai Rp1,76 triliun.

“Jumlah pelunasan pokok dan pembayaran bunga ke-12 obligasi adalah sebesar Rp1,76 triliun,” kata Jessica dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (2/9/2025).

Jessica menegaskan dana pelunasan tersebut telah disetorkan ke PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada 28 Agustus 2025 untuk kemudian didistribusikan kepada para pemegang obligasi pada 1 September 2025.

Jessica juga menambahkan bahwa pembayaran kewajiban obligasi tersebut menggunakan kas internal. Dengan selesainya transaksi ini, seluruh kewajiban perseroan atas instrumen tersebut dinyatakan berakhir.

“Selanjutnya, tidak ada dampak material lain atas pelunasan pokok dan bunga obligasi terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha perseroan,” pungkasnya.

Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, MDKA melaporkan progress pembangunan proyek emas Pani di Gorontalo kini memasuki tahap akhir menuju komisioning. Produksi perdana ditargetkan pada kuartal I/2026.

Berdasarkan laporan kegiatan kuartalan April-Juni 2025, penyelesaian proyek Pani telah mencapai 67% hingga akhir Juni 2025. Manajemen menyampaikan bahwa seluruh rekayasa detail dan proses pengadaan sudah selesai.

“Sementara itu, kontraktor di lokasi saat ini mulai melakukan pemasangan infrastruktur pengolahan dan kelistrikan,” ungkap manajemen MDKA dalam laporannya yang dikutip Selasa (12/8/2025).

Selain itu, fasilitas pelabuhan untuk mendukung logistik juga sudah beroperasi. Adapun, pembangunan tangki penyimpanan bahan bakar juga telah rampung guna memastikan kesiapan suplai energi untuk tahap operasional.

MDKA memastikan proses komisioning masih sesuai jadwal dan ditargetkan berlangsung pada akhir 2025. Setelah itu, perseroan akan memulai ramp-up produksi dengan target hasil emas perdana pada kuartal pertama 2026.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca. Editor : Ibad Durrohman

Sumber:

– 02/09/2025

Temukan Informasi Terkini

Ekspor Batubara Periode Januari-Juli 2025 Turun, Langkah China dan India Jadi Penentu

baca selengkapnya

Dukung Pertumbuhan dan Refinancing, BUMA Terbitkan Obligasi Rp1,4 Triliun

baca selengkapnya

Entitas Grup Harita Suntik Rp237 M ke Smelter Aluminium Adaro

baca selengkapnya

Bersama, Kita Majukan Industri Pertambangan!

Jadilah anggota IMA dan nikmati berbagai manfaat, mulai dari seminar, diskusi strategis, hingga kolaborasi industri.

Scroll to Top