PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS)/MGR telah menyelesaikan fasilitas pabrik persiapan bijih (ore preparation plant/ OPP) tambang emas Pani.
Selain itu, berdasarkan studi teknis terbaru, cadangan bijih emas (ore reserve) tambang emas Pani meningkat menjadi 4,8 juta ounces dari kandungan perkiraan sumber daya mineral (mineral resource estimate) melebihi 7 juta ounces, menjadikannya salah satu deposit emas primer terbesar di Indonesia.
Adapun fasilitas OPP memiliki fungsi utama dalam mempersiapkan bijih emas, sebelum ditumpuk di atas heap leach pad (bantalan pelindian) agar proses pelindian (ekstraksi logam) menjadi lebih efisien dan efektif.
MGR adalah anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), perusahaan pertambangan dan logam terkemuka di Indonesia yang dikendalikan PT Provident Capital Indonesia dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).
Konstruksi fasilitas OPP tambang emas Pani selesai pada 14 Oktober 2025 dan memasuki tahap commissioning dengan target operasi di bulan November 2025, seiringan dengan target stacking pertama di bulan yang sama.
Beroperasinya OPP adalah tonggak penting dalam fase operasi produksi, serta menjadi sinyal positif bagi keberlanjutan investasi dan pengembangan usaha ke depan.
Presiden Direktur PT Merdeka Gold Resources Tbk, Boyke Abidin menyampaikan, commisioning fasilitas OPP menandai langkah selanjutnya bagi EMAS. “Tahap commissioning akan dilanjutkan dengan stacking pertama di bulan November serta first gold pour di awal 2026,” ungkapnya dalam keterangan resmi dikutip Selasa (21/10/2025).
Stacking atau penumpukan bijih di atas heap leach pad (bantalan pelindian) memungkinkan proses pelindian atau ekstraksi emas. Editor: Theresa Sandra Desfika
