MIND ID Membina UMK Pertanian, Dorong Produktivitas dan Wujudkan Ketahanan Pangan

BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, terus memperkuat peran sektor pertanian dalam perekonomian nasional melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).

Program ini diharapkan untuk dapat meningkatkan daya saing Usaha Mikro, dan Kecil (UMK) binaan di sektor pertanian, sehingga lebih produktif dan berkelanjutan.

Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf menyampaikan bahwa pembinaan UMK pertanian telah selaras dengan program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah.

MIND ID bersama seluruh Anggota Grup MIND ID mulai dari PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum, PT Timah Tbk, dan PT Vale Indonesia Tbk berkomitmen untuk mendukung para pelaku usaha pertanian dapat meningkatkan produktivitas mereka, memperluas pangsa pasar, serta mencapai skala ekonomi yang lebih kompetitif.

“Produk UMK sektor pertanian menjadi salah satu prioritas kami. MIND ID akan terus konsisten mendukung program pemerintah agar kita bersama-sama dapat mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar Heri Yusuf.

Salah satu inisiatif nyata yang telah berjalan adalah Program Budidaya Domba yang diinisiasi oleh ANTAM di Desa Cisarua. Program ini bukan sekadar usaha peternakan, tetapi juga bagian dari strategi ketahanan pangan berbasis komunitas.

Hingga saat ini, program tersebut telah membantu membuka lapangan kerja bagi masyarakat, meningkatkan pendapatan puluhan peternak lokal dengan hasil produksi yang terus meningkat.

Di sisi lain, PT TIMAH mengembangkan Tanjung Ular Farm Estate, sebuah kawasan pertanian modern di Mentok, Kabupaten Bangka Barat.

Kawasan ini dirancang sebagai pusat pertanian terpadu, yang mengombinasikan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan dalam satu ekosistem berkelanjutan. Hasil panen dari kawasan ini telah diserap oleh pasar lokal, mendukung lapangan kerja dan ekonomi masyarakat sekitar.

Tak hanya itu, MIND ID juga mendorong pemberdayaan perempuan di sektor pertanian. PT Timah, misalnya, menginisiasi program hidroponik di Desa Sawang Laut, di mana kelompok perempuan dilatih untuk mengelola pertanian modern secara mandiri. Program ini telah membantu meningkatkan pendapatan keluarga dan mendukung ketahanan pangan lokal.

Sementara itu, PT Bukit Asam Tbk telah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk irigasi pertanian di Kabupaten Muara Enim.

Berkat fasilitas ini, musim tanam di beberapa desa meningkat hingga tiga kali dalam setahun, dengan produksi gabah mencapai 14,9 ton pada 2023.

“Dengan berbagai program ini, MIND ID berupaya memastikan bahwa hilirisasi industri tambang tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi makro, tetapi juga pada penguatan UMK dan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya,” pungkasnya. (srv)

Sumber: indoposco.id, 19 Maret 2025

Temukan Informasi Terkini

Laba Sepanjang 2024 Naik 46%, Ini Daftar Program Prioritas MIND ID Sepanjang 2025

baca selengkapnya

Selangkah Lagi UKM Dapat Jatah Tambang, Siapa yang Layak?

baca selengkapnya

PT Gag Nikel Masih Belum Beroperasi di Raja Ampat Meski Tidak Dicabut Izinnya

baca selengkapnya

Bersama, Kita Majukan Industri Pertambangan!

Jadilah anggota IMA dan nikmati berbagai manfaat, mulai dari seminar, diskusi strategis, hingga kolaborasi industri.

Scroll to Top