Peluang Dividen Adaro Andalan (AADI) 2026

PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) mengungkap potensi pembagian dividen di tahun 2026. Direktur Adaro Andalan Indonesia (AADI), Lie Luckman mengatakan perseroan tetap berupaya untuk mempertahankan keunggulan  operasional sehingga dapat menjaga kinerja keuangan yang baik. Namun Lie mengatakan perseroan belum dapat memastikan pembagian dividen untuk tahun buku 2026 di tengah fluktuasi harga batu bara.

Dia melihat pasar batu bara termal 2025 masih menghadapi tekanan harga di tengah ketersediaan pasokan yang melimpah akibat peningkatan produksi negara pengimpor utama dan penurunan permintaan musiman. Meski begitu, batu bara dinilai masih akan berperan dalam bauran energi global, sejalan dengan meningkatnya kebutuhan energi dalam jangka panjang.

Adapun tercatat hingga kuartal III-2025, volume penjualan Adaro Andalan Indonesia (AADI) telah mencapai 52,69 juta ton dengan nisbah kupas 4,2x. Hasil kinerja ini sejalan dengan rencana Adaro Andalan Indonesia (AADI) pada tahun 2025 yang sebesar 65-67 juta ton batu bara dan panduan nisbah kupas sebesar 4,3x.

Kemudian dari sisi pangsa pasar, penjualan terbesar Adaro Andalan Indonesia (AADI) selama periode ini adalah Indonesia, diikuti oleh Malaysia, India dan China. Mayoritas pelanggan perusahaan terdiri dari PLTU dan end-user lainnya.

Seperti diketahui, dari sisi kinerja keuangan perusahaan membukukan pendapatan sebesar US$ 3,6 miliar hingga kuartal III-2025, atau turun 11% dibandingkan kuartal III-2024, dikarenakan oleh adanya penurunan harga batu bara. Lalu, laba bersih kuartal III-2025 turun 44% yoy ke US$ 655 juta.

“Perusahaan terus berupaya menerapkan tata kelola yang baik, disiplin keuangan, upaya-upaya peningkatan produktivitas dan pengendalian biaya di tengah volatilitas pasar,” ujarnya. Editor: Yurike Metriani

Sumber:

– 23/12/2025

Temukan Informasi Terkini

Berita Harian, Rabu, 24 Desember 2025

baca selengkapnya

Produksi Emas 2026: Antam Optimalkan Produksi Pongkor dan Pasokan dari Freeport

baca selengkapnya

AMMN Sudah Ekspor Konsentrat 142.887 Ton, Terbesar ke Korsel

baca selengkapnya

Bersama, Kita Majukan Industri Pertambangan!

Jadilah anggota IMA dan nikmati berbagai manfaat, mulai dari seminar, diskusi strategis, hingga kolaborasi industri.

Scroll to Top