EMITEN konglomerat Prajogo Pangestu, PT Petrosea Tbk (PTRO) merilis laporan keuangan (lapkeu) tahun buku 2024.
Petrosea membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$ 9,69 juta sepanjang tahun lalu. Angka laba bersih itu di bawah raihan tahun 2023 sejumlah US$ 12,2 juta.
Laba per saham dasarnya US$ 0,0097 per 31 Desember 2024. Dibandingkan US$ 0,0123 pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Dari sisi pendapatan, PTRO mencetak angka US$ 690,81 juta di tahun 2024. Lebih besar dari US$ 577,61 juta pada tahun 2023.
Beban Usaha
Beban usaha langsung melonjak ke posisi US$ 600,52 juta pada tahun 2024. Ketimbang US$ 495,51 juta di tahun 2023.
Adapun laba kotor emiten jasa pertambangan ini menjadi US$ 90,28 juta di 2024. Lebih besar dari US$ 82,10 juta.
Laba sebelum pajak Petrosea tertekan ke posisi US$ 7,86 juta, dari sebelumnya US$ 16,04 juta di tahun 2023.
Per 31 Desember 2024, total aset Petrosea US$ 867,26 juta, liabilitas US$ 617,51 juta, dan total ekuitas US$ 249,75 juta. Editor: Theresa Sandra Desfika
Sumber: investor.id, 4 Maret 2025