Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan pada posisi pimpinan tinggi madya di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Kepala Negara mengangkat Ahmad Erani Yustika sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, menggantikan Dadan Kusdiana.
Pergantian pimpinan tinggi di Kementerian ESDM Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 147/TPA Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Salah satu poin dalam Keppres tersebut menimbang bahwa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral melalui surat-surat Nomor: R-384/ΚΡ.05/ΜΕM.S/2025; R-385/KP.05/MEM.S/2025; R-386/KP.05/MEM.S/2025; dan R-388/KP.05/MEM.S/2025 tanggal 20 Agustus 2025 mengusulkan pemberhentian dan pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Dalam Keppres tersebut, Presiden juga memberhentikan dua pejabat lain, yaitu Jisman P. Hutajulu sebagai Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, serta Letjen TNI (Mar) (Purn) Bambang Suswantono sebagai Inspektur Jenderal Kementerian ESDM.
“Memutuskan mengangkat dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya terhitung sejak saat pelantikan masing-masing,” ungkap keterangan berdasarkan Keppres yang dimaksud, dikutip Selasa (16/9/2025).
Ahmad Erani Yustika dikenal sebagai seorang akademisi, ekonom, sekaligus birokrat. Ia memiliki rekam jejak yang solid di pemerintahan, diantaranya pernah menjabat sebagai Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi pada periode 2018–2019. Selain itu, ia juga pernah menjadi komisaris di beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Editor: Prisma Ardianto
