PTBA Ungkap Proyek Bareng Entitas CDIA dan TINS

Emiten batu bara, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengungkap siaran pers terkait paparan publik yang digelar perseroan dalam ajang Public Expose Live 2025 pekan ini. Di situ dijelaskan pula soal portofolio bisnis perseroan di sektor energi baru dan terbarukan (EBT).

Menurut manajemen, sebagai wujud nyata komitmen terhadap transisi energi dan target Net Zero Emission 2060, PTBA terus memperluas portofolio bisnis di sektor EBT. Inisiatif ini selaras dengan visi perseroan menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli terhadap lingkungan.

Pada 17 Juni 2025, PTBA melalui anak usaha PT Bukit Energi Investama (BEI), resmi mengoperasikan PLTS Timah Industri berkapasitas 303,1 kWp di Kawasan Industri Cilegon. Proyek ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara BEI (investor), PT Krakatau Chandra Energi (pengelola kawasan dan kontraktor EPC), dan PT Timah Industri (pengguna energi).

Sebagai informasi, Krakatau Chandra Energi (KCE) merupakan anak usaha dari PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA). KCE juga terafiliasi dengan PT Krakatau Steel Tbk (KRAS). Sedangkan Timah Industri adalah anak usaha PT Timah Tbk (TINS).

Dengan beroperasinya PLTS tersebut, sebut manajemen PTBA, total kapasitas terpasang PLTS PTBA kini mencapai 1 megawatt – peak (MWp), sebagai bagian dari langkah nyata menuju bisnis yang rendah karbon dan berkelanjutan .

Melalui proyek PLTS Timah Industri ini, PTBA menegaskan posisinya sebagai pionir dalam pembangunan ekosistem energi bersih dan berkontribusi aktif dalam pencapaian target energi terbarukan nasional. Editor: Theresa Sandra Desfika

Sumber:

– 13/09/2025

Temukan Informasi Terkini

Siasat Indo Tambangraya (ITMG) Dongkrak Kinerja Paruh Kedua 2025

baca selengkapnya

Target Merdeka Gold hingga Ramalan Harga Emas

baca selengkapnya

Permintaan Global Tinggi, HPE Konsentrat Tembaga Naik 2,29 Persen

baca selengkapnya

Bersama, Kita Majukan Industri Pertambangan!

Jadilah anggota IMA dan nikmati berbagai manfaat, mulai dari seminar, diskusi strategis, hingga kolaborasi industri.

Scroll to Top