Semester I-2025, Serapan Batubara DMO Capai 104,6 Juta Ton atau 43,64% dari Target

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan serapan batubara untuk Domestic Market Obligation (DMO) pada semester I-2025 mencapai 104,6 juta ton atau 43,64% dari target tahunan sebesar 239,7 juta ton.

Realisasi produksi batubara nasional sepanjang Januari–Juni 2025 tercatat 357,6 juta ton, atau 48,34% dari target tahun ini yang dipatok 739,7 juta ton. Dari total produksi tersebut, porsi ekspor mencapai 239,7 juta ton atau 32,18%.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengakui penyerapan domestik dan ekspor batubara pada paruh pertama tahun ini sama-sama melambat. Faktor utamanya adalah penurunan permintaan global, terutama dari negara-negara importir utama.

“Sebenarnya agak lucu, Indonesia sebagai eksportir batubara untuk listrik sebesar 45% kebutuhan dunia, begitu harga turun kita tidak bisa apa-apa. Permintaan sedikit, tapi produksi tetap banyak,” ujarnya dalam paparan kinerja semester I-2025, Senin (11/8/2025).

Target DMO 2025 Lebih Tinggi dari Tahun Lalu

Berdasarkan data dari Minerba One Data Indonesia (MODI), target DMO tahun ini lebih tinggi dibanding 2024 yang sebesar 181,3 juta ton.

Tahun lalu, realisasi DMO bahkan mencapai 209,93 juta ton atau 115,79% dari target.

Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batubara ESDM, Julian Ambassadur Shiddiq sempat mengatakan bahwa peningkatan target ini berdasarkan perhitungan rapat multilateral dengan pelaku industri batu bara.

“(Target) dari prognosa hasil kami melakukan rapat multilateral dengan pelaku industri yang menggunakan batu bara,” tambahnya.

Pertimbangan lainnya adalah melihat dari Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) tahun 2025.

“Termasuk juga menganalisis RUPTL,” tambahnya singkat.

Adapun, sebagian besar dari DMO tahun ini masih digunakan untuk memenuhi kebutuhan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan pabrik pemurnian atau smelter.

Sumber:

– 12/08/2025

Temukan Informasi Terkini

Realisasi Produksi Batu Bara Semester I 2025 Capai 357,6 Juta Ton

baca selengkapnya

Bahlil Pamer Investasi Sektor ESDM Tembus Rp226,14 Triliun Semester I/2025

baca selengkapnya

Rencana Pemerintah Tambah 10% Saham di Freeport Belum Terlaksana, Ini Alasannya

baca selengkapnya

Bersama, Kita Majukan Industri Pertambangan!

Jadilah anggota IMA dan nikmati berbagai manfaat, mulai dari seminar, diskusi strategis, hingga kolaborasi industri.

Scroll to Top