PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID menggelar sosialisasi pertama MediaMIND 2025 di Institut Teknologi Bandung (ITB) di Bandung pada Rabu (20/8/2025).
Acara yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa, publik, dan media massa daerah Bandung ini menjadi kesempatan untuk menggali data dan informasi yang lebih dalam terkait sektor pertambangan dan manfaat yang dihasilkannya.
Direktur Kemahasiswaan ITB Muhamad Insanu menyambut baik sosialisasi MediaMIND 2025 yang digelar MIND ID di kampus ITB. Menurutnya, sosialisasi ini diminati para ratusan mahasiswa untuk mendapatkan informasi lebih dalam dan terkini seputar sektor pertambangan.
Dia menyampaikan, MIND ID sebagai Holding Industri Pertambangan Indonesia memiliki berbagai inisiatif strategis yang mampu menjadi bahan pembelajaran bagi mahasiswa ITB.
Para mahasiswa ITB akan bersemangat dalam mengisi lomba dengan mengirimkan karya yang berisikan pemikiran bernas.
“Teman-teman mahasiswa itu masih sangat fresh dengan ide dan tulisannya. Mereka mampu melihat dan menyampaikan inovasi-inovasi yang kadang tidak terpikirkan sebelumnya,” katanya.
Department Head of Corporate Communication MIND ID, Pratiwa Dyatmika, mengapresiasi antusiasme dari mahasiswa, publik, dan media pada sosialisasi pertama MediaMIND 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Pratiwa menyampaikan bahwa pertambangan ditujukan untuk memberi manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat dan membangun peradaban masa depan Indonesia.
Selain itu, upaya untuk mengoptimalkan kekayaan alam juga dibarengi dengan berbagai program keberlanjutan yang mampu menjaga lingkungan serta kekayaan sosial yang dimiliki masyarakat Indonesia.
Pratiwa mencontohkan, pertambangan batu bara di Ombilin yang sudah ditiadakan sejak tahun 2016. Dengan program pasca tambang yang dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan, warisan tambang batu bara di Ombilin masuk dalam daftar kekayaan adat UNESCO pada 2019.
Masyarakat Ombilin semakin mandiri dalam membangun ekonomi, dan kekayaan adat budayanya, sehingga mampu menarik banyak wisatawan bagi daerahnya.
“Kami konsisten mengoptimalkan sumber daya alam ini dengan mengelola dan meningkatkan nilai tambahnya. Dan tentunya diikuti dengan berbagai program keberlanjutan, agar memastikan manfaat tambang tetap dirasakan oleh masyarakat setelah operasional tambang, seperti di Ombilin,” pungkasnya.