PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) resmi Initial Public Offering (IPO) atau melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (23/9/2025). Proyek Emas Pani (Pani Gold Project) bakal menjadi andalan bagi perseroan ke depan.
Presiden Direktur EMAS, Boyke Poerbaya Abidin mengatakan, Proyek Emas Pani dijadwalkan akan memulai produksi pertamanya pada kuartal I-2026, dan saat ini proyek tersebut belum produktif.
Dia mengungkap, meskipun Proyek Emas Pani belum produktif, namun dia meyakini kepercayaan investor akan tetap tinggi karena investor melihat peluang di masa depan.
“Sebenarnya investor lihat apa? Hari ini? Bukan. Mereka melihat lima tahun lagi perusahaan jadi apa. [Kalau saya] investasi segini, lima tahun lagi bagus tidak? Kalau iya, saya beli sekarang. Itu saja. Investor lihat pricing ke depan. Semoga kami bisa men-deliver apa yang sudah direncanakan sehingga value ke depan akan bagus. Jadi tolong jangan diliat sekarang [kami] masih rugi,” ucap Boyke setelah IPO EMAS, di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa (23/9/2025).
Perlu diketahui, PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) mengembangkan Proyek Emas Pani di Pohuwato, Gorontalo, yang disebut bakal menjadi salah satu tambang emas terbesar di Indonesia bahkan Asia Pasifik.
Proyek ini menyimpan sumber daya mineral 292,4 juta ton bijih dengan kandungan 7 juta ounce emas, dan cadangan terukur 77,5 juta ton bijih setara 1,9 juta ounce emas. Dengan kapasitas penuh, umur tambang diproyeksikan hingga tahun 2041.
Seperti diketahui, PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) resmi melantai di BEI, dengan harga saham EMAS tembus auto reject atas (ARA) 25% ke harga Rp 3.600 per saham. EMAS melepas 1,61 miliar saham baru atau setara 10% dari total modal.
Adapun setelah IPO, EMAS mengantongi dana Rp 4,66 triliun yang akan dipakai sebagai modal kerja anak usaha dan membayar sebagian pinjaman kepada induk usahanya PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).
“Hari ini kita melakukan IPO. Ini bukan sekadar seremoni, tapi ini merupakan deklarasi komitmen dari perusahaan. Komitmen untuk menghadirkan nilai tambah bagi para pemegang sahamnya. Komitmen untuk membangun masa depan bagi masyarakat Pohu atau bagi masyarakat Gorontalo untuk bisa berdaya saing dan bernilai ditambah. Terakhir, ini adalah komitmen bahwa PT Merdeka Gold Resource ini akan menjadi ikon pertambangan Indonesia di mata dunia. Jadi mohon dukungan dan doa rekan-rekan semua,” tutup Boyke. Editor: Erta Darwati
