Vale (INCO) Kembali Guyur Dividen setelah Sempat Absen

RAPAT Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Vale Indonesia Tbk (INCO) memutuskan pembagian dividen sebesar US$ 34,6 juta atau US$ 0,000329 per saham. Dividen tersebut mencerminkan 60% dari laba bersih perseroan pada tahun buku 2024 sebesar US$ 57,7 juta.

Keputusan pemegang saham Vale mengetok dividen dalam RUPST yang berlangsung pada Jumat (16/5/2025) itu, menandai komitmen anggota MIND ID tersebut dalam memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham.

Plt. CEO PT Vale Indonesia Tbk Bernardus Irmanto menegaskan, pembagian dividen tahun ini merupakan komitmen Vale terhadap penciptaan nilai yang berkelanjutan.

“Di tengah tantangan paar, kami telah mengoptimalkan proyek-proyek investasi, meningkatkan efisiensi operasional, dan menjaga disiplin keuangan secara pruden. Upaya ini menunjukkan kami memberikan imbal hasil kepada pemegang saham tanpa mengorbankan strategi pertumbuhan jangka panjang dan komitmen keberlanjutan kami,” papar Bernardus dalam keterangan resmi, Jumat (16/5/2025).

Sebab, jika kilas balik pada tahu buku 2023, Vale sempat absen mendistribusikan dividen. Padahal, kala itu emiten berkode saham INCO tersebut berhasil membukukan laba bersih naik sebesar 36,89% menjadi US$ 274,3 juta dari sebelumnya US$ 200,4 juta.

Manajemen beralasan, pada tahun buku 2023 Vale memerlukan banyak dana untuk mendukung belanja modal (capital expenditure/capex) guna membiayai proyek-proyek tambang dan smelter strategis baik di Morowali, Pomalaa, maupun Sorowako.

Namun, setelah sempat absen mengguyur dividen, investor Vale kini dapat kembali tersenyum lebar seiring dengan hasil RUPST yang merestui pembagian dividen meski di tengah kinerja laba bersih Vale yang menurun cukup dalam sebesar 78,9% dari US$ 274,3 juta pada tahun buku 2023, menjadi US$ 57,7 juta pada tahun buku 2024.

Penurunan laba bersih pada tahun buku 2024 tersebut paralel dengan longsornya pendapatan Vale sebanyak 22,9% (year-on-year/yoy) dari US$ 1,2 miliar menjadi sebesar US$ 950,39 juta.

Pemegang saham yang akan berhak menerima dividen dari laba bersih tahun buku 2024 adalah mereka yang namanya tercatat pada 28 Mei 2024 dan dividen rencananya dibayarkan pada 16 Juni 2025. Sedangkan, sisa dari laba bersih tahun buku 2024, Vale tetapkan sebagai laba ditahan untuk mendukung pertumbuhan perseroan ke depan.

Selain menyepakati pembagian dividen, RUPST juga menyetujui berakhirnya masa jabatan Febriany Eddi sebagai presiden direktur per 21 April 2025 dan menunjuk Christoper McCleave sebagai komisaris perseroan yang berlaku efektif sejak RUPST ditutup sampai RUPST tahun buku 2028.

Berikut ini merupakan susunan pengurus terbaru Vale Indonesia selepas RUPST:

Dewan Direksi

Wakil Direktur dan Chief Operation and Infrastructure Officer: Abu Ashar

Direktur dan Chief Human Capital Officer: Adriansyah Chaniago

Direktur dan Chief Sustainability & Corporate Affairs Officer: Bernardus Irmanto

Direktur dan Chief Financial Officer: Rizky Andhika Putra

Direktur dan Chief Project Officer: Muhammad Asril

Direktur dan Chief Strategy & Technical Officer: Luke Mahony

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris: Muhammad Rachmat Kaimuddin

Wakil Presiden Komisaris: Emily Marie Olson

Komisaris: Kristina Janet Gauthier

Komisaris: Christopher McCleave

Komisaris: Dr. M Jasman Panjaitan

Komisaris: Edi Permadi

Komisaris: Yusuke Niwa

Komisaris Independen: Rudiantara

Komisaris Independen: Retno LP Marsudi

Komisaris Independen: Marita Alisjahbana. Editor: Muawwan Daelami

Sumber: https://investor.id, 16 Mei 2025

Temukan Informasi Terkini

Laba Sepanjang 2024 Naik 46%, Ini Daftar Program Prioritas MIND ID Sepanjang 2025

baca selengkapnya

Selangkah Lagi UKM Dapat Jatah Tambang, Siapa yang Layak?

baca selengkapnya

PT Gag Nikel Masih Belum Beroperasi di Raja Ampat Meski Tidak Dicabut Izinnya

baca selengkapnya

Bersama, Kita Majukan Industri Pertambangan!

Jadilah anggota IMA dan nikmati berbagai manfaat, mulai dari seminar, diskusi strategis, hingga kolaborasi industri.

Scroll to Top